Akhir-akhir ini lagi rame tentang skandal public figure dan fans nya. Well, agak mencengangkan mungkin bagi sebagian orang. Tidak sedikit orang yang membela apalagi menghujat. Bahkan sang public figure sendiri terlihat gelisah dengan menghapus semua postingan di instagram dan youtube. Terus, bagaimana cerita ini bisa tersebar? sang fans lah yang "berinisiatif" mengumbar cerita tersebut di thread twitter. wow
Sejatinya, public figure adalah seorang individu yang dikenal oleh masyarakat luas, baik karena profesi maupun kompetensinya. Ada dua kategori public figure :
- Artis
- Pejabat Negara
Lalu bagaimana cara untuk mejadi public figure? well, kita fokus untuk kategori "artis". Menjadi artis zaman sekarang tidak sesulit zaman dulu. Kenapa? karena dengan pergerakan sosial media, semua orang bisa jadi artis. Dari yang artis penuh bakat sampai artis yang hanya bolak balik ngisi timeline di instagram gosip. Terkenal, ini;ah yang melatarbelakangi keinginan banyak orang sehingga rela untuk melakukan apa saja untuk menjadi artis. Jalurnya juga beda-beda nih. Ada yang memang ikut audisi, merangkak dari bawah dengan bakal bakat, dan tentu tidak sedikit yang menggunakan "shortcut".
Salah satu cara untuk menjadi terkenal adalah dengan menggunakan sosial media semaksimal mungkin. Jadi lah selebgram. Apa sih keuntungan menjadi selegram? endorse. yap, dengan banyaknya followers kita, tentu akan menjadi lahan untuk promosi. Banyak toko online atau produk-produk lain yang menggunakan selebgram untuk promosi. Mekanisme nya sama dengan iklan yang dipasang di tv-tv. Tentu hal ini sangat menggiurkan, makanya banyak orang yang ingin menjadi selebgram untuk mencari uang. Bahkan sekarang mungkin selebgram sudah bisa dikatakan sebagai sebuah pekerjaan.
Dan yang palin berperan dalam perkembangan selebgram ini adalah followers, atau fans. Macam aktor-aktor atau penyanyi memang, selebgram pun memiliki fans. Tidak hanya artis-artis instagram saja, artis-artis media sosial lain pun sama. Biasanya mereka punya fans yang meniru tingkah polah mereka, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara sampai mungkin ikut-ikutan menjadi seleb media sosial.
Selayaknya manusia pada umumnya, tidak semua artis-artis ini menginspirasi hal-hal positif. Banyak diantaranya yang mungkin mencoba menjadi diri sendiri dan tanpa sadar menginspirasi orang lain dalam konteks yang negatif. Sangat disayangkan. Tapi, siapa yang bisa disalahkan jika sudah begini? TIDAK ADA.
Fans juga banyak banget macamnya ada yang memuji semua tingkah polah idolanya sampai meniru si artis dari a-z. Ada yang mendukung disaat karir sang artis bagus dan menghujat saat si artis nya melakukan kesalahan. Ada juga yang super duper nekat untuk hanya bisa bertemu dengan artis idolanya. yang paling bahaya yang terakhir nih. Bahkan saya pernah baca juga ada yang rela jual ginjal demi bertemu dengan artisnya. What?! Terus kalau udah ketemu mau ngapain? Maksud saya, apa itu sepadan?
Come think of it. Mengidolakan seseorang dalam hidup itu wajar, tapi haruskah kita berkorban dengan hal-hal yang tidak masuk akal? Bahkan sampai rela untuk "tidur" dengan idola yang bahkan kenal pun tidak. Kita hanya tahu mereka berdasarkan postingan mereka dan apa yang mereka inginkan. Mereka bisa jadi sangat baik di media sosial, tapi apakah itu adalah mereka yang asli?
Be smart!